lppmuinjember@gmail.com 085204552324

Tancap Gas! Pusat Pengabdian Susul Puslit Sosialisasi Petunjuk teknis pengabdian kolaboratif Mahasiswa-Dosen tahun 2024

Home >Berita >Tancap Gas! Pusat Pengabdian Susul Puslit Sosialisasi Petunjuk teknis pengabdian kolaboratif Mahasiswa-Dosen tahun 2024
Diposting : Selasa, 10 Sep 2024, 03:48:26 | Dilihat : 136 kali
Tancap Gas! Pusat Pengabdian Susul Puslit Sosialisasi Petunjuk teknis pengabdian kolaboratif Mahasiswa-Dosen tahun 2024


Senin, 9 September 2024, Dalam semangat kolaboratif dan inovatif, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN KHAS Jember sukses menyelenggarakan sosialisasi penting terkait Program Pengabdian Kolaboratif Mahasiswa-Dosen tahun 2024 melalui platform Zoom. Acara ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa semester 5 ke atas dari lima fakultas, didampingi oleh sejumlah calon dosen pembimbing. Sosialisasi ini dibuka oleh Ketua LP2M, Dr. Zainal Abidin, M.Si., yang didampingi oleh Dr. Ubaidillah, M.Pd.I., selaku Kepala Pusat Pengabdian, yang memaparkan Petunjuk Teknis (Juknis) dari program kolaboratif  ini.

Dalam sambutannya, Dr. Zainal Abidin, M.Si. mengapresiasi kerja keras tim Pusat Pengabdian dan seluruh rekan di LP2M yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Beliau menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Selama ini, pengabdian masyarakat di perguruan tinggi sering kali diwujudkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang konvensional. Namun, LP2M UIN KHAS Jember ingin melangkah lebih jauh dengan menginisiasi Pengabdian Kolaboratif Mahasiswa-Dosen, sebuah model pengabdian baru yang lebih setemik, terstruktur dan sistematis. "Pengabdian Kolaboratif Mahasiswa-Dosen ini berbeda dari KKN yang biasanya melibatkan 15 mahasiswa per posko. Kali ini, hanya dua mahasiswa yang akan berkolaborasi dengan satu dosen pembimbing untuk menjalankan program ini. Ini adalah bagian dari mandat kampus UIN KHAS Jember untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata melalui transformasi sosial," ujar Dr. Zainal.

Selanjutnya, Dr. Ubaidillah, M.Pd.I. memaparkan secara rinci mekanisme dan tujuan dari Program Pengabdian Kolaboratif Mahasiswa-Dosen ini. Program ini dirancang untuk memperkuat keterlibatan aktif mahasiswa bersama dosen dalam merancang dan melaksanakan proyek-proyek pengabdian masyarakat yang relevan dan berdampak nyata. Setiap peserta program diwajibkan menyusun proposal proyek pengabdian yang akan dibimbing oleh dosen pembimbing terpilih.

Menurut Dr. Ubaidillah, salah satu keunggulan dari program ini adalah standar laporan akhir. "Setiap kelompok harus menyusun laporan akhir dengan minimal 50 halaman. Bahkan, hasil pengabdian ini diharapkan dapat menghasilkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI)," ungkapnya. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan menyusun proposal pengabdian sepanjang 15-20 halaman, dengan batas waktu penyerahan laporan akhir pada 9 Desember 2024. Setiap kelompok akan mendapatkan dukungan pendanaan sebesar 1,5 juta IDR, dan untuk memastikan keaslian karya, seluruh proposal akan diperiksa dengan Turnitin, dengan batas toleransi plagiarisme maksimal 35%.

Pendaftaran peserta akan dibuka 10 hingga 27 September 2024, sementara Tahap seleksi administrasi dan pengecekan similarity akan berlangsung pada 28-30 September 2024,. Pengumuman proposal yang lolos seleksi akan dilakukan pada 7 Oktober 2024, dan para mahasiswa diminta untuk memilih dosen pembimbing yang akan mendampingi proses penyusunan dan pelaksanaan proyek pengabdian.

Dr. Ubaidillah juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas prodi dalam satu fakultas. Setiap kelompok harus terdiri dari dua mahasiswa yang berasal dari satu fakultas, dengan prioritas diberikan kepada mahasiswa semester (V) dan mahasiswa yang belum menyusun skripsi. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi lintas disiplin keilmuan, mahasiswa dapat memperkaya wawasan mereka serta memperkuat jaringan akademis antar prodi dan disiplin keilmuan.

Selain mendorong kolaborasi yang solid, program ini juga berupaya menghasilkan output yang berkualitas, seperti artikel ilmiah yang diharapkan dapat dipublikasikan di jurnal nasional bereputasi. Untuk tenggat waktu penerbitan artikel ilmiah ini, mahasiswa diberikan waktu hingga akhir Desember 2025.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai potensi tantangan dalam pelaksanaan program, mulai dari kendala anggaran hingga teknis pelaksanaan di lapangan. Salah satu poin yang menjadi fokus dalam diskusi ini adalah pentingnya menghubungkan kegiatan pengabdian dengan kebutuhan riil masyarakat. Dr. Zainal Abidin menambahkan dipenghujung acara dengan mengajak seluruh peserta, terutama mahasiswa, untuk menjalankan program ini dengan kesungguhan dan dedikasi tinggi, demi memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan masyarakat.

Program Pengabdian Kolaboratif Mahasiswa-Dosen 2024 ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat, sekaligus membangun kapasitas akademis mereka sebagai calon pemimpin masa depan. Dengan program ini, UIN KHAS Jember tidak hanya memperkuat pengabdian masyarakat, tetapi juga mendorong sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam menciptakan transformasi sosial yang berkelanjutan.(Dsk).

Berita Terbaru

PSGA LP2M UIN KHAS JEMBER GELAR "SULUH KE-16 MUNAS PSGA 1" BAHAS PP 28 TAHUN 2024
17 Sep 2024By oprlppm
LAUNCHING BUKU DAN TEBAR IKAN NILA: BEST PRACTICE MODERASI BERAGAMA DI LERENG GUNUNG RAUNG
17 Sep 2024By oprlppm
SEMINAR LITERASI PESANTREN: REKTOR, PADUKAN RASIONALITAS JERMAN DAN SPIRITUALITAS MEKKAH
14 Sep 2024By oprlppm

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;