KKN UIN KHAS JEMBER 2025: MEMBANGUN DESA, PROMOSI LEMBAGA, DAN TOREHKAN KARYA
Jember, 10 Januari 2025 – Sebanyak 822 mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang Pertama Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lantai 3, dihadiri oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, Wakil Rektor I, Kepala Biro, SPI, Wakil Dekan 1,para kapus serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa KKN tahun ini melibatkan mahasiswa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Jember, yaitu Tempurejo, Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Gumukmas, Sukowono, Sumberjambe, dan Ledokombo dan 55 Desa."Kami berharap mahasiswa mampu menampilkan performa terbaik, hadir sebagai pelayan perubahan di masyarakat, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa," ujarnya.
Dr. Zainal Abidin, M.Si., Ketua LP2M UIN KHAS Jember, menambahkan saat saat sambutan bahwa selain pengabdian masyarakat, program KKN juga difokuskan pada peningkatan produktivitas ilmiah."Kami mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah seperti artikel jurnal, buku, dan e-book. Tahun ini kami menargetkan penerbitan 100 e-book hasil karya mahasiswa," jelasnya. Ketua LP2M mengungkapkan bahwa pihaknya terinspirasi oleh capaian UIN Tulungagung yang telah berhasil menerbitkan buku-buku karya mahasiswa. UIN KHAS Jember berkomitmen melampaui prestasi tersebut, setelah sebelumnya berhasil menerbitkan 50 buku mahasiswa."Kami sangat mengapresiasi para DPL yang mampu mengubah hasil pengabdian menjadi buku atau karya yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pokonya tahun ini UIN KHAS Jember tetap menyala tentu dengan karya nyata sebagaimana sering disampaikan pak rektor," tambahnya.
Dalam arahannya, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, menekankan pentingnya dampak program KKN terhadap masyarakat."KKN bukan hanya rutinitas atau tugas mahasiswa semester akhir, tetapi harus menjadi wadah penyemaian ilmu dan akademik yang berdampak nyata. Pengabdian dan keyakinan adalah kunci. Seberapa besar masyarakat yang ditempati KKN berubah ke arah kemajuan menjadi ukuran keberhasilan kita," tegasnya.
Rektor juga menekankan pentingnya KKN dalam membawa perubahan budaya dan peradaban di masyarakat. Prinsip-prinsip seperti perencanaan yang matang dan target yang jelas menjadi prioritas utama."Mahasiswa juga harus menjadi duta kampus yang memberikan kepercayaan dan simpati kepada masyarakat. Tunjukkan sikap yang keren, cerdas, dan menjadi teladan, sehingga masyarakat memilih UIN KHAS Jember sebagai tempat terbaik untuk pendidikan anak-anak mereka," ujarnya.
Program KKN 2025 ini diharapkan tidak hanya menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat desa. Dengan semangat membangun desa dan membawa perubahan, mahasiswa KKN UIN KHAS Jember siap menjadi teladan dan agen perubahan di tengah masyarakat.