lppmuinjember@gmail.com 085204552324

Save Masyarakat Sehat! Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Dampingi Desa Tegal Mijin Bondowoso

Home >Berita >Save Masyarakat Sehat! Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Dampingi Desa Tegal Mijin Bondowoso
Diposting : Jumat, 20 Sep 2024, 17:17:05 | Dilihat : 617 kali
Save Masyarakat Sehat! Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Dampingi Desa Tegal Mijin Bondowoso


Bondowoso, 20 September 2024 – Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember kembali meluncurkan program Pendampingan Desa Sehat di Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat serta menciptakan desa yang peduli kesehatan. Acara yang berlangsung pada Jum’at, 20 September 2024, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr.Ubaidillah Afief, M.Pd.I, selaku Ketua Program, Tim LP2M, serta SDM kesehatan dari UIN KHAS Jember yaitu Ibu Yanti Nur Hayati, S.Kep.Ns.MMRS, Yuli Indarti, S.KM., M.Kes, Farah Dianita Rahman, S.S.T., M.Kes, dan Ibu Fihris Maulidiah Suhma, S.KM., M.Kes.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MWC NU Grujugan sekaligus Anggota DPRD Bondowoso, Bapak Ali Mansur, MH, serta perwakilan dari Desa Tegal Mijin, Bapak Yusuf.

Dalam sambutannya Kepala Pusat pengabdian, Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I, menjelaskan bahwa program Pendampingan Desa Sehat akan berlangsung selama satu bulan dan melibatkan 20 kader desa. “Program ini bertujuan untuk menguatkan perilaku hidup sehat dan menjadikan Desa Tegal Mijin sebagai desa percontohan di tingkat Kabupaten Bondowoso, bahkan di Jawa Timur," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pakar kesehatan dari UIN KHAS Jember dan Puskesmas Kecamatan Grujugan juga akan berkolaborasi dalam pelaksanaan program ini.

Bapak Kusmuni, Kepala Desa Tegal Mijin, turut mengapresiasi program ini dan berharap pendampingan tersebut dapat terus berlanjut. “Pendampingan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup sehat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keluarga,” ungkapnya.

Ketua MWC NU Grujugan, Bapak Ali Mansur, MH, menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan program ini di desanya. “Program ini sangat penting, memberikan banyak pengetahuan baru tentang kesehatan, dan harapan kami ini bisa menjadi warisan bagi anak cucu kita,” ucapnya. Ia juga berharap agar desa-desa lain di Bondowoso dapat mendapatkan kesempatan serupa.

Acara dilanjutkan dengan serap aspirasi dan identifikasi kebutuhan masyarakat, difasilitasi oleh Ibu Yanti Nur Hayati yang memberikan gambaran singkat tentang SDM pendamping dan potensi desa dalam bidang kesehatan. Identifikasi masalah serta pemetaan potensi dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini.

Kader posyandu desa, Ibu Titik Sumarni dan Ibu Murtini, berharap agar program ini dapat meminimalisir kasus stunting dan menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah.

Program ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain, sekaligus langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tegal Mijin melalui pendekatan kesehatan yang berkelanjutan.(Sfy/Dsk)

Berita Terbaru

LP2M Sosialisasi 3 Juknis Insentif Jurnal Nasional, Internasional, dan Disertasi Tahun 2025: Stimulasi Budaya Akademik di UIN KHAS Jember
21 Jan 2025By oprlppm
LP2M UIN KHAS Jember Dorong Kolaborasi Mahasiswa-Dosen melalui Juknis Riset dan Pengabdian No. 9 dan No. 11 Tahun 2025
20 Jan 2025By oprlppm
KKN UIN KHAS JEMBER 2025: MEMBANGUN DESA, PROMOSI LEMBAGA, DAN TOREHKAN KARYA
10 Jan 2025By oprlppm

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;