Ratusan Siswa Madrasah se-Jember Antusias Ikuti Sekolah Moderasi Beragama UIN KHAS
Jember, 8 November 2024 – Ratusan siswa Duta moderasi beragama dari berbagai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTS) se-Jember mengikuti kegiatan Sekolah Moderasi Beragama, sebuah inisiatif yang digagas oleh Pusat Moderasi Beragama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Acara ini berlangsung di Aula Kementerian Agama Jember, sebagai hasil kolaborasi antara LP2M UIN KHAS dan Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Jember.
Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan generasi muda, guna menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Sekretaris LP2M UIN KHAS Jember, H. Khairul Umam, M.Pd., yang mewakili Kepala LP2M, menyatakan dalam sambutannya bahwa moderasi beragama adalah kunci dalam menciptakan keberagamaan yang harmonis di Indonesia.
"Riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki pola keberagamaan yang unik, menjunjung tinggi adat, toleransi, dan komitmen kebangsaan yang kuat. Program ini adalah bagian dari upaya UIN KHAS dan Kemenag untuk mempertahankan keberagamaan yang harmonis. Sekolah Moderasi Beragama sangat penting bagi generasi penerus bangsa agar mereka mampu memahami dan menerapkan moderasi dalam beragama," ujar H. Khairul Umam.
Sementara itu, Uul Rofiqoh, A.Md., pengelola pendidikan Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Jember, yang hadir mewakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, menekankan pentingnya penerapan moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
"Hidup di Indonesia berarti menjunjung tinggi demokrasi dan keberagaman dengan rakyat yang damai. Pengalaman saya selama 10 tahun di Papua, di mana mayoritas penduduknya memiliki keyakinan berbeda, memberikan pelajaran penting tentang arti moderasi beragama," ungkap Uul.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari prioritas Kementerian Agama, melibatkan guru, siswa, dan anggota Darma Wanita untuk memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama di berbagai jenjang pendidikan. Uul mengingatkan para siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius karena moderasi beragama adalah lebih dari sekedar perspektif ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat harmoni di sekolah dan masyarakat luas.
Dr.H.Shoni Rahmatullah Amrozi, M.Pd.I., Kepala Pusat Moderasi Beragama LP2M UIN KHAS Jember, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam membentuk generasi muda dengan pemahaman agama yang inklusif dan moderat.
"Program ini memberi wawasan kepada siswa MAN dan MTS tentang pentingnya bersikap moderat dalam menghadapi isu-isu keagamaan, serta menghargai perbedaan sebagai bagian dari kekayaan bangsa," kata Dr. Shoni.
Dr. Shoni berharap melalui acara ini dapat tercipta harmoni dan kerukunan antarumat beragama di kalangan generasi muda, sejalan dengan misi Kementerian Agama dan UIN KHAS Jember untuk memperkuat nilai-nilai moderasi di seluruh lapisan masyarakat.(Dsk)