lppmuinjember@gmail.com 085204552324

PSGA LP2M UIN KHAS JEMBER GELAR "SULUH KE-16 MUNAS PSGA 1" BAHAS PP 28 TAHUN 2024

Home >Berita >PSGA LP2M UIN KHAS JEMBER GELAR "SULUH KE-16 MUNAS PSGA 1" BAHAS PP 28 TAHUN 2024
Diposting : Selasa, 17 Sep 2024, 16:29:07 | Dilihat : 56 kali
PSGA LP2M UIN KHAS JEMBER GELAR "SULUH KE-16 MUNAS PSGA 1" BAHAS PP 28 TAHUN 2024


Jember - PSGA LP2M UIN KHAS Jember menggelar acara "Suluh Ke-16 MUNAS PSGA 1" pada Jumat, 13 September 2024, dengan tema "PP 28 Tahun 2024: Literasi Kespro Remaja - A Religious Approach?" Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 12.00 WIB. Ketua PSGA UIN KHAS Jember, Ibu Alfisyah Nurhayati, M.Si, memandu acara ini dengan antusias.

Dalam sambutan pembuka, Dr. Istiadah, Ketua Forum PSGAPTKN Indonesia, menekankan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan yang membahas berbagai isu penting. "Pertemuan ini akan membahas literasi kesehatan reproduksi remaja, fiqih parenting untuk mencegah stunting, sistem peringatan dini kekerasan seksual di satuan pendidikan, dan pengaruh gender di Kementerian Agama," ungkapnya. Ia menegaskan pentingnya diskusi ini untuk menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah terkait isu gender, inklusi sosial, dan hak-hak anak.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof.Dr.M.Khusna Amal,M.SI Wakil Rektor I UIN KHAS Jember, yang mewakili Rektor. Beliau menyoroti pentingnya PP No. 28 Tahun 2024 sebagai respons terhadap perkembangan sosial terkait kesehatan reproduksi remaja dan kesetaraan gender. "Peraturan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan kesehatan reproduksi dan kesetaraan gender yang terus berkembang di masyarakat," jelasnya. Prof.Khusna Amal juga mengapresiasi inisiatif PSGA UIN KHAS Jember dalam menyelenggarakan kegiatan ini, dengan harapan dapat memberikan solusi strategis bagi kesehatan perempuan, baik secara fisik maupun mental.

Diskusi inti menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Dr. Retty Ratnawati, M.Sc, Komisioner Komnas Perempuan, dan Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm, akademisi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. Retty mengulas kontroversi terkait penyediaan alat kontrasepsi di satuan pendidikan. "Penyediaan alat kontrasepsi di sekolah masih menjadi perdebatan, namun ini penting untuk kesehatan reproduksi remaja," tandasnya. Sementara itu, Dr. Nur Rofiah menekankan perlunya pendekatan komprehensif dalam literasi kesehatan reproduksi dengan perspektif religius. "Pendekatan agama bisa menjadi solusi efektif dalam memberikan pemahaman mendalam tentang kesehatan reproduksi remaja," tambahnya.

Diskusi ini mendapat perhatian luas dari para peserta yang hadir, termasuk akademisi, praktisi, dan aktivis. Bu Irma dari UIN Jati Bandung menyampaikan perlunya pendampingan komprehensif dalam implementasi PP No. 28 Tahun 2024. "Penyediaan alat kontrasepsi di satuan pendidikan perlu dibarengi dengan pendampingan dan sosialisasi yang tepat," ungkapnya. Di sisi lain, Bu Dewi menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi terkait kesehatan reproduksi. "Jika undang-undang ini tidak disertai sosialisasi yang baik, masyarakat bisa salah menafsirkan tujuan dari peraturan tersebut," jelasnya.

Selain itu, Bu Sulisna menekankan perlunya peningkatan pendidikan agama dan moral di sekolah-sekolah sebagai pendekatan yang lebih tepat dalam menangani krisis moral di kalangan remaja. "Pendidikan agama dan moral harus ditingkatkan untuk membentuk karakter remaja yang lebih baik," ujarnya.

Pada penutupan acara, Bapak Basid, Koordinator Tim Puslit dan HAKI Diktis Kementerian Agama, menegaskan pentingnya hasil diskusi ini untuk dijadikan rekomendasi bagi kementerian terkait. "Saya berharap PSGA dapat berperan lebih luas dalam memberikan kontribusi positif baik di tingkat nasional maupun global," tandasnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang PP No. 28 Tahun 2024 dan pentingnya literasi kesehatan reproduksi remaja melalui pendekatan agama. Dengan berbagai perspektif yang dihadirkan, rekomendasi yang dihasilkan diharapkan mampu menjadi solusi efektif dan inklusif bagi pemerintah dan masyarakat dalam menangani isu kesehatan reproduksi dan kesetaraan gender.(Dsk)

 

Berita Terbaru

PSGA LP2M UIN KHAS JEMBER GELAR "SULUH KE-16 MUNAS PSGA 1" BAHAS PP 28 TAHUN 2024
17 Sep 2024By oprlppm
LAUNCHING BUKU DAN TEBAR IKAN NILA: BEST PRACTICE MODERASI BERAGAMA DI LERENG GUNUNG RAUNG
17 Sep 2024By oprlppm
SEMINAR LITERASI PESANTREN: REKTOR, PADUKAN RASIONALITAS JERMAN DAN SPIRITUALITAS MEKKAH
14 Sep 2024By oprlppm

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;