Menyala!!! PSGA Undang Aktivis Gender Bicara Gen-Z dalam Kesetaraan Gender di Era Global
Jember, 5 September 2024 – UIN KHAS Jember kembali menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dengan menyelenggarakan Seminar Nasional Islam Gender dan Anak di Gedung Kuliah Terpadu Lt.3. Seminar bertema "Reposioning Diri Gen-Z dalam Kesetaraan Gender di Era Global" ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari aktivis gender kampus, dosen, pengurus organisasi mahasiswa intra, hingga ratusan mahasiswa yang hadir dengan antusiasme tinggi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Alfisyah Nurhayati, M.Pd Kepus PSGA UIN KHAS Jember, yang mengapresiasi kehadiran Bapak Warek III, pimpinan LP2M, para dosen, serta narasumber Ibu Maria Fauzi. Ibu Alfisyah menekankan komitmen PSGA LP2M untuk memperkuat kapasitas di berbagai tingkat, mulai dari karyawan hingga mahasiswa. Ia menggarisbawahi pentingnya bagi Gen-Z untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai gender yang setara dalam tindakan mereka sehari-hari," ujarnya.
Ditempat berbeda Dr. Zainal Abidin, M.S.I., Ketua LP2M, menyampaikan dukungan penuh terhadap acara ini. Dalam peryataannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kapasitas dan dialog berkelanjutan tentang isu gender untuk meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa. Dr. Zainal mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan wadah strategis untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai isu-isu gender. "Forum seperti ini sangat krusial untuk membangun wawasan yang lebih mendalam dan menyeluruh mengenai kesetaraan gender di kalangan mahasiswa," jelas Dr. Zainal. Beliau berharap bahwa melalui acara ini, mahasiswa akan semakin sadar dan terlibat aktif dalam isu kesetaraan gender, serta berkontribusi dalam perubahan sosial yang positif.
Sementara itu, Dr. H. Khairul Faizin, M.Ag, wakil rektor III, juga memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme peserta seminar dan menegaskan pentingnya diskusi seperti ini untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang kesetaraan gender. Dr. Khairul menyoroti bahwa generasi Z memiliki potensi dan karakteristik unik yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan isu kesetaraan gender di era digital. "Seminar ini adalah langkah penting untuk mengembangkan pemahaman dan keterlibatan aktif generasi Z dalam upaya kesetaraan gender. Diskusi ini memberikan kesempatan untuk memahami bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif," ungkapnya.
Puncak seminar diisi dengan pemaparan mendalam oleh Maria Fauzi,Lc,MA, Alumni Al Azhar Cairo dan CRCS UGM. Maria membahas posisi generasi-Z dalam isu kesetaraan gender dan menekankan pentingnya generasi ini untuk tidak merasa insecure atau terjebak dalam impostor syndrome. Ia menyoroti perlunya sistem dukungan yang solid, terutama dalam hubungan rumah tangga, serta memilih pasangan yang dapat saling mendukung tanpa intimidasi. Maria juga mendorong generasi Z untuk berani tampil dalam organisasi dan politik guna terlibat dalam kepemimpinan, serta menekankan perlunya kesadaran akan kesetaraan gender sejak dini untuk menghindari ketimpangan sosial di masa depan.
Komentar peserta seminar menunjukkan dampak positif acara tersebut. Maghfiaratul Firmaning Lestari, mahasiswa S2 PGMI UIN Khas Jember, menyatakan bahwa seminar ini sangat luar biasa, memberikan ilmu serta pengalaman baru yang tidak didapatkan di ruang kelas. Ia berharap PSGA akan terus sukses dan sering mengadakan kegiatan serupa. Sementara itu, Raka Aditsa, mahasiswa S1 Tadris IPS FTIK UIN KHAS Jember, menambahkan bahwa seminar ini menyadarkannya tentang pentingnya peran generasi Z dalam kesetaraan gender. Ia menekankan bahwa generasi Z harus proaktif dalam mempromosikan dan memperjuangkan kesetaraan gender serta pentingnya edukasi diri dan masyarakat.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga langkah konkret dalam mempromosikan kesetaraan gender di kalangan generasi muda. Dengan partisipasi aktif dan dukungan dari berbagai pihak, UIN KHAS Jember berkomitmen untuk terus memperjuangkan isu gender dan mengedukasi generasi masa depan tentang pentingnya kesetaraan dalam masyarakat global.(Das,Af)
