LP2M Gandeng LSI: Pelatihan Survei UIN KHAS Jember Tingkatkan Kapasitas Akademik
Jember, Jumat, 27 Desember 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN KHAS Jember melalui Pusat Penelitian (Puslit) menggelar pelatihan survei yang diikuti oleh para dosen dari lima fakultas. Kegiatan yang bertempat di aula LP2M ini ditujukan untuk membekali dosen dengan keterampilan dasar dalam metode survei, terutama mereka yang memiliki latar belakang statistik.
Dr. Zainal Abidin, M.Si., Ketua LP2M UIN KHAS Jember, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal untuk meningkatkan mutu penelitian di lingkungan kampus. "Kami membutuhkan penguasaan ilmu survei ini. Wakil Rektor 1 telah menekankan pentingnya pengembangan kompetensi dosen dalam bidang survei. Pelatihan ini merupakan pengantar pada metode survei tahap pertama. Untuk tahun 2025, kami berencana menggandeng tim Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk mengadakan pelatihan lanjutan yang lebih serius, mendalam, dan terstruktur," ungkapnya.
Dr. Zainal juga menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menghasilkan output yang relevan dan bermanfaat bagi kampus, dengan harapan dosen mampu memanfaatkan metode survei dalam penelitian mereka.
Sementara itu, Kepala Puslit LP2M, Dr. Moh. Dasuki, M.Pd.I., menjelaskan upaya pihaknya dalam mendatangkan narasumber untuk pelatihan ini. "Awalnya, kami berkoordinasi dengan Litbang Kompas, namun jadwal mereka di bulan Desember sangat padat sehingga mereka menjanjikan kerja sama pada tahun 2025. Atas arahan Wakil Rektor 1, kami kemudian menghubungi tim LSI di Jember," jelasnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang survei, yaitu Bapak Asmuni, S.Sos., M.AP., Koordinator Indikator Politik Indonesia Jawa Timur sekaligus dosen STIA Pembangunan; Bapak Miftahul Munir, M.AB., peneliti senior Politika Research and Consulting (PRC); dan Bapak Avri Dianto Purnomo, Koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jawa Timur.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi momentum bagi para dosen untuk meningkatkan kemampuan dalam metode survei, tetapi juga menjadi langkah konkret UIN KHAS Jember dalam mendukung pengembangan kualitas akademik dosennya. Pada tahun 2025, pelatihan lanjutan yang lebih terstruktur akan dirancang untuk memberikan dampak lebih besar, baik bagi penelitian dosen maupun pengembangan kampus secara keseluruhan.
Pelatihan survei ini membuktikan komitmen UIN KHAS Jember dalam mendorong peningkatan kualitas dosen untuk menjawab tantangan penelitian modern.(Ilm)