Empat Mahasiswa UIN KHAS Jember Lolos Seleksi Administrasi dan Presentasikan Proposal Pengabdian
Jember, 05 November 2024. Empat mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang berhasil lolos tahap seleksi administrasi mempresentasikan proposal pengabdian mereka pada Selasa, 5 November 2024. Acara ini berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB di hadapan dua reviewer Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Presentasi ini merupakan bagian penting dari proses seleksi akhir sebelum program pengabdian mahasiswa dinyatakan lulus dan layak dilaksanakan di lapangan, dengan tujuan utama mendukung kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan mereka di bidang manajemen dan akuntansi syariah.
Nama-nama Mahasiswa dan Judul Proposal Pengabdian
Keempat mahasiswa yang berpartisipasi dan proposal mereka adalah sebagai berikut:
- Nur Izsasi Aminah Haryanti dan Ayyul Fariqoini, Dengan Dosen Pembimbing Bapak Dani Hermawan, M.Pd dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) mengusung judul proposal “Pelatihan Manajemen Administrasi untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan di TPQ AL Hidayah Jember”. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada pengurus TPQ Al Hidayah di Jember agar lebih memahami manajemen administrasi yang baik. Mereka berharap pelatihan ini dapat membantu lembaga TPQ tersebut untuk berjalan lebih tertib dan sistematis, sehingga proses pendidikan keagamaan untuk anak-anak di lingkungan TPQ dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
- Makkiyah dan Latifa Dengan Dosen Pembimbing Ibu Ravika Mutiara Savitrah, SE., M.S.Ak dari Program Studi Akuntansi Syariah memilih topik pengabdian dengan judul “Upaya Penerapan Sistem Pencatatan Cash Flow pada Tradisi Kompolan di Dusun Guluk Guluk Timur, Sumenep”. Program ini berfokus pada tradisi kompolan di Guluk Guluk Timur, di mana masyarakat secara rutin mengumpulkan dana untuk berbagai keperluan sosial dan ekonomi. Dengan mengajarkan metode pencatatan arus kas yang akuntabel, program ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan keteraturan dalam pengelolaan dana yang dikumpulkan, memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat yang sering terlibat dalam kegiatan tersebut.
Proses Review dan Masukan dari Para Reviewer
Para reviewer memberikan apresiasi atas ide dan inovasi yang dihadirkan oleh para mahasiswa melalui proposal pengabdian mereka. Kedua reviewer menyampaikan beberapa masukan untuk memperkuat implementasi program dan memberi dampak nyata yang lebih signifikan bagi masyarakat.
Kepala Pusat Pengadian kepada Masyarakat LP2M, Dr. Ubaidillah Afief, yang turut hadir dalam mereview proposal pengabdian mahasiswa, menyoroti pentingnya keberlanjutan program pengabdian agar manfaat yang dihasilkan tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek. “Kami sangat menghargai inisiatif mahasiswa yang berfokus pada kebutuhan nyata di masyarakat. Namun, kami juga berharap para mahasiswa dapat menyiapkan rencana tindak lanjut atau pelatihan tambahan untuk pengurus TPQ AL Hidayah, sehingga program ini dapat terus berlanjut dan berkembang meskipun nanti pengabdian mahasiswa telah berakhir,” jelas Dr. Ubaidillah. Beliau juga berharap agar mahasiswa dapat menyesuaikan metode pelatihan mereka dengan latar belakang peserta, sehingga pelaksanaan pengabdian dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat.
Sementara itu Sekretaris LP2M, H. Khairul Umam, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat dari program pengabdian ini. Menurutnya, agar program dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik, mahasiswa perlu melakukan pendekatan yang efektif kepada masyarakat. “Tidak hanya memberikan pelatihan, mahasiswa juga harus melakukan pendekatan yang dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan paham akan pentingnya perubahan yang ditawarkan. Misalnya, pada program pencatatan cash flow, mahasiswa perlu menunjukkan contoh langsung bagaimana pencatatan sederhana dapat membantu pengelolaan dana dalam tradisi kompolan di Guluk guluk itu,” ujar H. Khairul Umam.
Lebih jauh, para reviewer memberikan saran agar mahasiswa memperhatikan aspek evaluasi program. Dr. Ubaidillah menambahkan bahwa penting untuk menyediakan alat evaluasi agar setiap tahap program dapat diukur keberhasilannya. “Evaluasi ini akan menjadi tolok ukur apakah program yang dilakukan benar-benar berhasil, sehingga mahasiswa bisa menilai dampak yang telah dicapai dan melakukan perbaikan di program berikutnya jika diperlukan,” tambahnya.
Harapan LP2M Terhadap Program Pengabdian
LP2M UIN KHAS Jember berharap agar program pengabdian yang telah dirancang dapat segera diimplementasikan dengan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Mereka juga berharap mahasiswa terus belajar dan menggali pengalaman langsung dari proses ini, sebagai bagian dari persiapan dalam mengembangkan karier dan peran mereka di masyarakat setelah lulus. Dr. Ubaidillah menyatakan bahwa pengabdian ini adalah langkah nyata dari kontribusi mahasiswa UIN KHAS Jember dalam memajukan masyarakat. "Kami berharap proposal yang mereka ajukan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi benar-benar dapat diaplikasikan dan menghasilkan manfaat berkelanjutan bagi TPQ di Jember maupun untuk masyarakat di Sumenep," katanya.
Di akhir sesi, para reviewer mengingatkan bahwa program pengabdian ini bukan sekadar memenuhi tugas akademik, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai insan terdidik. Mereka berharap para mahasiswa bisa membawa semangat pengabdian ini ke dalam berbagai bidang kehidupan mereka di masa depan.
Dengan selesainya presentasi ini, mahasiswa akan menunggu hasilnya dan nanti akan diumumkan lebih lanjut, dengan harapan besar agar ilmu yang mereka miliki dapat disalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi mitra dalam pengabdian ini. Program pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa ini menunjukkan komitmen UIN KHAS Jember untuk turut serta membangun masyarakat melalui pendidikan, keterampilan, dan pengabdian nyata yang berkesinambungan. Semoga semua berjalan dengan lancar. (Sofiyatul Madaniyah)